Home » , , , , , , , , , » Gunung Tangkuban Perahu – Wisata Legenda

Gunung Tangkuban Perahu – Wisata Legenda


Siapa yang tidak kenal dengan Gunung Tangkuban Perahu, selain karena keindahan yang ditawarkan, gunung ini juga terkenal dengan legendanya. Gunung Tangkuban Perahu sering dihubung-hubungkan dengan cerita rakyat “Sangkuriang”.
Sangkuriang adalah nama seorang anak laki-laki. Saat masih kecil Sangkuriang diusir oleh Ibunya (Dayang Sumbi) karena melakukan kesalahan yang fatal. Dayang Sumbi sempat memukuli anaknya dengan sendok yang terbuat dari tempurung sehingga kepala Sangkuriang terluka. Sangkuriang pun pergi, tapi hati Dayang Sumbi sangat menyesal. Lalu Sangkuriang tumbuh menjadi pemuda yang perkasa, setelah lama mengembara ke Timur akhirnya ia kembali lagi ke Barat, tempat dimana ibunya tinggal.
Disanalah Sangkuriang bertemu dan jatuh hati dengan seorang wanita cantik yang tidak lain adalah ibunya sendiri. Lalu karena luka di kepala Sangkuriang, Dayang Sumbi pun tahu jika pemuda ini adalah anaknya tapi Sangkuriang tidak bisa menerimanya dan tetap ingin menikahinya.
Akhirnya, Dayang Sumbi pun mengajukan syarat kepada Sangkuriang untuk membentuk bendungan dan sebuah perahu dalam waktu semalam. Namun, usaha tersebut digagalkan oleh Dayang Sumbi sendiri agar ia tidak dinikahi oleh anak kandungnya sendiri, hingga akhirnya Sangkuriang marah dan menendang perahunya ke Utara hingga terbalik. Itulah mengapa disebut Gunung Tangkuban Parahu, karena bentuknya yang seperti perahu terbalik.
Para geologi yakin bahwa Gunung Tangkuban Perahu merupakan sisa gunung purbakala (Gunung Sunda) dan statusnya masih aktif. Beberapa kawahnya masih menunjukkan tanda-tanda keaktifan gunung ini, ini dibuktikan dengan adanya gas belerang dan beberapa sumber air panas yang terletak di kaki gunung.
Gunung Tangkuban Perahu terletak 30 Kilometer dari arah Utara kota Bandung. Tepatnya di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat, Indonesia. Tempat ini mudah ditemukan dan dapat diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Perjalanan menuju Gunung Tangkuban Perahu tidak akan membuat anda merasa bosan di atas kendaraan, karena anda tidak akan berhenti memotret disana :D . Deretan pinus adalah suguhan pertama begitu kita sampai di kawasan pegunungan ini. Harga tiket masuk per mobil adalah Rp.10.000,- (tahun 2011) beberapa saat setelah pintu masuk anda akan menemukan sekelompok monyet sedang bermain-main di tepi jalan, sebuah pelestarian lingkungan yang baik.
Sebelum bertemu dengan Gunung Tangkuban Perahu, kita akan bertemu dengan kawah Ratu dan kawah Domas. Anda perlu berhati-hati ketika menyusuri tangga menuju kawah Domas sebab tangganya terjal dan licin, disana juga terdapat permandian air panas, dari sini pula kita bisa menemukan jalan setapak yang tembus ke jalan raya.
Setelah puas melihat-lihat di kawah Domas, kita kembali ke tujuan utama. Di bibir kawah anda akan menjumpai pemandangan kawah yang luas yang mengepulkan asap belerang. Sedikit tips bagi anda yang ingin berkunjung ke sini, untuk yang senang dengan cuaca ekstrim anda bisa berkunjung pada pagi atau sore hari, ini bukan hanya suhu yang rendah tapi tebalnya kabut di sekitar pegunungan…waw bisa anda rasakan keseruannya?
Di sekitar kawah anda tidak perlu khawatir merasa lapar ketika lupa membawa bekal, sebab begitu ada banyak pedagang yang berjejer disana. Ada pedagang makanan, pakaian, strawbery, topi, batu belerang, kerajinan tangan, bahkan ada jasa fotografer. Jadi, anda yang tidak membawa kamera pribadi bisa memanfaatkan jasa yang satu ini.
Di sekitar Gunung Tangkuban Perahu anda bisa menikmati pemandangan perkebunan teh yang menenangkan, hawa asri nan sejuk membuat kita benar-benar merasa rileks. Di kaki gunung juga terdapat permandian air panas Ciater, disini gudanganya permandian air panas yah? Kita juga bisa menikmati pemandangan Gunung Tangkuban Perahu dengan naik mobil, bahkan hingga ke puncak. Ini cocok untuk mereka yang tidak tahan dengan hawa dingin atau mereka yang malas untuk berjalan kaki. :D Atau, anda juga bisa memanfaatkan jasa penyewaan kuda untuk menyusuri wilayah pegunungan hingga ke kawah Putih yang terkenal itu.
Gunung ini juga memiliki berbagai macam kawasan hutan yang pasti akan menambah daftar panjang aktivitas liburan anda di Gunung Tangkuban Perahu. Menurut sejarah, gunung ini pernah meletus pada tahun 1910 dengan kekuatan 2 SR. Akibat letusan ini, terbentuklah beberapa kawah. Pantas saja disini terdapat banyak kawah, bahkan kita bisa menemukan 10 buah kawah. Kesepuluh kawah itu adalah Kawah Ratu, Kawah Upas, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Domas, Kawah Jarian, dan Pangguyangan Badak.
Nah, apa anda sudah menyusun rencana aktivitas liburan di gunung yang eksotis ini?
sumber http://www.jalanjalanasyik.com/
Silahkan Copy Paste Artikel ini jika dianggap bermanfaat, tetapi dengan menyertakan Link Sumbernya. Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan Klik Disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di KiosTravel

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Copy Paste Artikel ini jika dianggap bermanfaat, tetapi dengan menyertakan Link Sumbernya.

 
Support : KiosTravel | DhifaOutlet | MejaOnline
| PuasOnline
Copyright © 2013. KiosTravel - Indonesia - All Rights Reserved
Template Modify by Hafidz Ma'mun
Proudly powered by Blogger